Selasa, 11 Oktober 2022

Makhluk kecil

Diposting oleh Mspuput.blogspot.com di 10/11/2022 11:07:00 PM 0 komentar

            Hari itu, aku lupa tepatnya hari apa, yang pasti bukan hari Sabtu atau hari Minggu. Karna di hari itu abang, kakak ipar dan keponakan perempuan ku berada dirumah. Dan aku tidak mungkin melakukan kehebohan itu.

            Kehebohan itu terjadi ketika aku lagi mandi. Seperti rutinitas ku biasanya, sebelum mandi aku akan menggosok gigi ku terlebih dulu. insiden itu pun terjadi.

            Ini bukanlah kejadian yang kalian bayangkan. Ini hanya kejadian dari kebodohan ku sendiri. Walau kalian tidak berharap, ku harap kalian jangan menyesal untuk lanjur membacanya.

            Ketika itulah, seekor kecoa menatap kearah ku yang tengah menyikat gigi. Kalian akan mengatakan kamar mandi jorok? Ya, karna aku memang bukan sosok yang pembersih.

            Mata kami saling bertemu, sambil terus menggerakkan sikat gigi ku di dalam mulut. Aku melihat kearah kecoa itu yang juga melihat kearah ku. Mata kami terpaut beberapa detik saja, karna perlahan dengan langkah kakinya yang kecil, kecoa itu berjalan kearah ku.

            Ntah apa niat sesungguhnya, aku menjerit heboh disertai umpatan kasar ku pada kecoa jahil itu.

            “Kecoa bodoh! Jangan mendekati ku!”

            Aku tidak banyak akal, aku menyiram kecoa itu dengan air, agar makhluk kecil menggelikan itu, hanyut jauh dari ku. Sayangnya, kamar mandi ku tidak terlalu lebar, kecoa itu hanya hanyut sedikit dari tempat ku.

            Kecoa itu memilih kabur dari ku, bersembunyi dibalik ember, di dekat tumpukan sampah yang belum terbuang. Aku melanjutkan aktivitas dengan tenang namun tetap siaga. Takut, kalau kecoa itu akan kembali.

            Dugaan ku benar, ketika aku mandi ntah sejak kapan kecoa itu sudah berdiri di dekat pintu kamar mandi dekat dengan ku yang berdiri. Berimitasi menjadi dinding.

            “Bangke!! Ngapain kamu disana!”

            Aku kembali mengumpat, sambil terus berusaha menyiram kecoa itu agar pergi. Menyebalkan, karna kecoa itu malah hari kearah ku. Badan ku melompat-lompat menghindari kecoa itu yang mencoba berlindung di kaki ku. Apa dia tidak sadar kalau aku membencinya?

            Kejadian itu terus berlanjut, aku tertawa ketika mendapati kecoa itu jatuh terguling. Kaki-kaki tipisnya bergerak seakan meminta pertolongan ku. Aku mengambil kesempatan itu untuk melanjutkan mandi ku.

            Kecoa itu sempat berhasil berdiri, namun akhirnya terguling lagi. Seperti itu sampai akhirnya aku bisa menyelesaikan mandi ku.

            Ketika aku akan keluar, aku menyirami kecoa itu. Salah satu caraku, membantu kecoa itu bisa berdiri lagi. Berhasil berdiri, kecoa itu pun kembali ke persembunyiannya. Aku keluar kamar mandi, awalnya aku masih agak kesal. Tapi, setelah dipikirkan kembali, menurut ku itu kejadian yang konyol.

Selasa, 17 Mei 2022

Maaf, aku pasti bisa

Diposting oleh Mspuput.blogspot.com di 5/17/2022 01:40:00 AM 0 komentar

Aku mengetahuinya. 

Aku tau, ayah dan ibu menjaga jarak dengan ku. 

Bukan, mereka tidak membenci ku. Mungkin saja mereka hanya bingung harus melakukan apa pada ku. 

Ibu mencoba perlahan bercanda padaku. 

Ayah mencoba tidak menekan ku. 

Mereka takut dan mereka bingung. 

Takut aku akan kembali tertekan. Juga bingung, harus bertingkah seperti apa yang tidak akan menyakiti ku. 


Baru saja, telinga kiri ku berdenging. 

Aku selalu mempercayai akan ada kabar buruk ketika telinga kiri ku berdenging. Dan akan ada kabar baik ketika telinga kanan ku yang berdenging. 

Aku hanya akan mempersiapkan diri dengan apa yang akan terjadi. 


Semua yang terjadi adalah kesalahan ku. 

Aku harus membayar semua kesalahan yang telah aku perbuat. 

Maaf jika aku lambat membayarnya.

Namun, akan aku usahakan secepatnya. Agar kalian tidak terus harus khawatir padaku. 


Semangat, aku pasti bisa! 


Sabtu, 14 Mei 2022

Aku Pecundang

Diposting oleh Mspuput.blogspot.com di 5/14/2022 12:44:00 AM 0 komentar

Aku tahu, ibu menyayangiku

Aku tahu, ibu peduli pada ku

Aku tahu, ibu ingin yang terbaik untuk ku

Aku tahu, ibu selalu mendoakan ku


Namun ibu, 

Maaf

Aku telah menjadi pecundang, yang takut menjadi sukses

Aku pencundang, yang terlalu takut untuk maju

Aku pecundang, yang kalah dengan fikiran buruk ku sendiri


Maaf, karna aku mengecewakan mu

Maaf, karna aku menyakiti mu

Maaf, untuk berkali-kalinya aku membuat mu menangis

Kau tak menunjukkan tangis mu

Namun suara getir mu terdengar menyakitkan di telinga ku


Maaf untuk segalanya. 

Maaf untuk semuanya. 


Aku menyayangimu. 

Selalu menyayangi mu.

Selasa, 15 Februari 2022

Aku wanita mengerikan (?)

Diposting oleh Mspuput.blogspot.com di 2/15/2022 08:09:00 AM 0 komentar

     Hai dan hello, psikolog atau psikiater yang mungkin nantinya ku percaya untuk ku tunjukkan siapa diriku. Aku wanita mengerikan, wanita penipu yang hanya bisa mengecewakan orang-orang disekitarku. Aku tak dapat dipercaya, aku patut untuk terus dicurigakan. Aku memang mengerikan.

    Maksudku menulis ini, untuk menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi padaku. Mungkin saat ini aku hanya diam, menahan tangis yang menhambat ku untuk bicara. Kalau pun aku bicara, jangan percaya aku, aku adalah wanita pembohong. Aku terlalu malas untuk menjelaskan semuanya, membuat ku menjawab sesuai apa yang orang lain harapkan. Aku memang mengerikan.

    Akhir-akhir ini, aku kembali malas melakukan apa pun. Bahkan hal yang aku sukai pun tak ingin ku kerjakan. Aku juga tidak masuk kuliah saat ujian. Ini pengakuan pertama ku.

    Rasa takut ini benar-benar menyiksaku. Menggerogoti tenaga ku, memenuhi isi kepala ku dengan perasaan kelam. Aku juga tidak berani menemui siapa pun, tiap kali akan bertemu orang lain aku akan marah. dan ketika aku menemui orang yang mengenali, badan ku terasa lemas dan merinding hebat. Aku tidak bisa bernafas, namun tetap benafas.

    Ketika aku mendapatkan masalah, aku ingin melawan. Saat itulah rasanya telinga ku berdengin, dan badan merinding dengan hebat.

    Aku kira itu memang diriku, aku yang penakut. Namun, setelah ku fikirkan cukup lama. Itu bukan diriku yang dulu. Aku yang sekarang terlihat pengecut yang senang menghilang untuk menghindari masalah. Daripada menghadapinya aku memilih untuk menghindarnya dengan cara menghilang.

    Aku khawatir akan pandangan orang lain terhadap ku. aku takut mereka menghakimi, aku takut mereka berkata buruk terhadap ku. walau otak ku selalu mengatakan, orang-orang tidak selalu memerhatikan ku. namun, tetap saja aku tidak merasa tenang dengan kata-kata itu.

    Satu pertanyaan ku. Aku yang memang pengecut atau ada yang salah dengan ku? Aku membutuhkan jawaban jujur dari yang ahli. Terima kasih.


Regard,

Puput MSP

Laman

 

Puput World !!! Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting