Berhenti membahasnya karna aku juga merasa terpukul. Aku merasa malu hingga aku tak ingin menampakkan wajah ku ke siapa pun, termasuk keluarga ku. Ini memalukan dan menyakiti diri ku sendiri.
Aku mati rasa, aku tidak bisa merasakan apa pun. Badan ku semakin mudah capek dan tak memiliki gairah untuk hidup. Aku tidak bisa merasakan apa pun.
Aku seperti mayat hidup yang mencoba memaksa bertahan hidup. Aku seperti mayat yang seharusnya mati tapi tetap merasa yakin kalau aku masih hidup.
Aku mayat hidup yang tidak tau diri. Riwayat ku sudah tamat tapi tetap yakin masih ada celah kecil yang bisa ku lewati.
Aku tidak mati.
Minggu, 15 Maret 2020
Rabu, 11 Maret 2020
Hidup yang memuakkan!!
Terkadang aku muak dengan kehidupan. Namun, justru diri ku sendiri yang menyebabkan hidup yang memuakkan ini. Tak bermutu, tak punya gairah hidup sama sekali.
Hidup ku hanya bermalas-malasan dengan segudang rencana yang hanya jadi rencana, tanpa pergerakan. Apa aku sungguh menjijikan?
Ntah aku muak dengan kehidupan atau muak dengan diri ku sendiri.
Hidup ku hanya bermalas-malasan dengan segudang rencana yang hanya jadi rencana, tanpa pergerakan. Apa aku sungguh menjijikan?
Ntah aku muak dengan kehidupan atau muak dengan diri ku sendiri.
Selasa, 25 Februari 2020
Usaha kecil
Maaf... Aku belum bisa memberikan apa pun, belum bisa membuktikan apa pun. Aku kurang bersungguh-sungguh. Aku kurang berusaha. Aku tau usaha yang ku lakukan terlalu kecil.
Aku ingin di akuin oleh mu, tapi nyatanya usaha memang terlalu kecil untuk bisa di lihat oleh mu. Aku hanya ingin diakui bahwa aku juga bisa, aku berguna itu tujuan ku untuk bisa tetap hidup.
Menyerah untuk hidup, sudah lama ku lakukan. Tapi aku ingat belum banyak kebahagiaan yang aku berikan.
Mungkin aku terlihat tidak berguna karna sifat ku, kelakuan ku, cara ku mengekspresikan diri. Aku terlihat tidak perduli? Tapi aku perduli, aku hanya malas untuk masuk dalam masalah.
Aku terlihat ceria tanpa beban? Aku cuma malas bersedih ria, karna itu terlalu melelahkan.
Aku ceria untuk mecairkan suasana, aku benci suasana yang terlalu suram, melelahkan untuk ku. Aku benci kesedihan.
Tolong, lihat usaha kecil ku walau tidak akan terlihat di mata mu. Bakteri pun masih mampu untuk terlihat, ku harap usaha kecil ku pun juga bisa terlihat.
Fighting!!!
Aku ingin di akuin oleh mu, tapi nyatanya usaha memang terlalu kecil untuk bisa di lihat oleh mu. Aku hanya ingin diakui bahwa aku juga bisa, aku berguna itu tujuan ku untuk bisa tetap hidup.
Menyerah untuk hidup, sudah lama ku lakukan. Tapi aku ingat belum banyak kebahagiaan yang aku berikan.
Mungkin aku terlihat tidak berguna karna sifat ku, kelakuan ku, cara ku mengekspresikan diri. Aku terlihat tidak perduli? Tapi aku perduli, aku hanya malas untuk masuk dalam masalah.
Aku terlihat ceria tanpa beban? Aku cuma malas bersedih ria, karna itu terlalu melelahkan.
Aku ceria untuk mecairkan suasana, aku benci suasana yang terlalu suram, melelahkan untuk ku. Aku benci kesedihan.
Tolong, lihat usaha kecil ku walau tidak akan terlihat di mata mu. Bakteri pun masih mampu untuk terlihat, ku harap usaha kecil ku pun juga bisa terlihat.
Fighting!!!
Senin, 06 Januari 2020
Maaf kesekian
Happy new year!!!
Di awal tahun ini aku mengawali hari yang sedikit kurang menyenangkan. Aku pikir belum memiliki tahun yang bagus untuk tahun ini. Sekali lagi aku akan kembali mengecewakan kedua orang tua ku dan keluarga ku.
Ini memalukan, tapi aku tidak akan menyerah seperti waktu itu. Akan lebih memalukan jika aku kembali menyerah. Aku harap mereka masih mau percaya dengan ku.
Dan apa aku bisa mempercayai diri ku sendiri? Apa aku akan berubah atau tetap tak akan ada perubahan dihidupku?
Aku sungguh terdengar seperti pecundang.
Apakah tidak ada seseorang yang mau menemani ku? Tidak, aku tidak bisa berharap lagi mereka mengatakan "itu bukan salah mu" karna nyatanya memang ini kesalahan ku. Apakah egois jika aku mengatakan maaf terus menerus.
Ini menyebalkan tapi aku tidak bisa marah. Karna ini kesalahan ku.
Di awal tahun ini aku mengawali hari yang sedikit kurang menyenangkan. Aku pikir belum memiliki tahun yang bagus untuk tahun ini. Sekali lagi aku akan kembali mengecewakan kedua orang tua ku dan keluarga ku.
Ini memalukan, tapi aku tidak akan menyerah seperti waktu itu. Akan lebih memalukan jika aku kembali menyerah. Aku harap mereka masih mau percaya dengan ku.
Dan apa aku bisa mempercayai diri ku sendiri? Apa aku akan berubah atau tetap tak akan ada perubahan dihidupku?
Aku sungguh terdengar seperti pecundang.
Apakah tidak ada seseorang yang mau menemani ku? Tidak, aku tidak bisa berharap lagi mereka mengatakan "itu bukan salah mu" karna nyatanya memang ini kesalahan ku. Apakah egois jika aku mengatakan maaf terus menerus.
Ini menyebalkan tapi aku tidak bisa marah. Karna ini kesalahan ku.
Langganan:
Postingan (Atom)